Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Kutuk Mafia yang Mencari Untung dari Virus Corona

image-gnews
Paus Fransiskus membawa sebatang palem saat memimpin misa Minggu Palma di Basilika Santo Petrus, di Vatikan, Ahad, 5 April 2020. Misa berlangsung tanpa partisipasi publik karena penyebaran penyakit virus corona (COVID-19). Alberto Pizzoli via REUTERS
Paus Fransiskus membawa sebatang palem saat memimpin misa Minggu Palma di Basilika Santo Petrus, di Vatikan, Ahad, 5 April 2020. Misa berlangsung tanpa partisipasi publik karena penyebaran penyakit virus corona (COVID-19). Alberto Pizzoli via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mengutuk mereka yang mencoba mengeksploitasi pandemi virus Corona (COVID-19) untuk mencari untung. Menurutnya, tidak seharusnya hal itu dilakukan ketika nyawa banyak orang dipertaruhkan.

"Kepada mereka, mulai dari mafia hingga rentenir, yang dalam situasi pandemi ini mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari mereka yang membutuhkan, semoga Tuhan menyentuh hati mereka," ujar Paus Fransiskus sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu malam, 8 April 2020.

Sebagaimana diketahui, ketika pandemi virus Corona terjadi, banyak pihak mencoba mengambil keuntungan sebesar-besarnya. Salah satu contohnya, ada yang membeli hand sanitizer sebanyak-banyaknya untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang tidak masuk akal.

Selain itu, di Italia, ada juga yang mencoba mencuri masker dan hand sanitizer dari rumah sakit untuk kemudian dijual lagi. Untungnya, sebelum hal itu sempat terjadi, aksi pencurian itu berhasil digagalkan Kepolisian Italia.

Khusus Italia, kepolisian sendiri sudah memprediksi bahwa mafia akan mencoba mengambil untung dari pandemi virus Corona. Tidak hanya dengan merampas supplai APD (Alat Pelindung Diri) namun juga menawarkan pinjaman berbunga tinggi terhadap UMKM yang kehilangan pelanggan karena Corona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Naples, salah satu kota di Italia, mafia sudah mulai bergerak dengan melakukan kegiatan amal terkait pandemi virus Corona. Kepolisian mencurigai ada motif khusus dibalik kegiatan itu seperti untuk menjamin perlindungan terhadap anggota mafia Italia.

"Semoga Tuhan menyentuh hati mereka dan mengubah sikap mereka," ujar Paus Fransiskus menegaskan.

Hingga berita ini ditulis, tercatat ada 1.430.660 kasus dan 82.859 korban meninggal akibat virus Corona di seluruh dunia. Italia, negara yang paling dekat dengan Vatikan, adalah salah satu yang paling terdampak dengan 135.586 kasus dan 17.217 korban meninggal.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

21 jam lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

3 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

3 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

6 hari lalu

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

6 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

9 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian